Archive

Archive for June, 2009

Suami Romantis ???


” Teh, sering berantem ama mas Bayu ga? ”

Tanya sepupuku waktu aku maen ke rumahnya di daerah tangerang.

Hmmm…katanya masa masa awal nikah itu masa madu sekaligus racun.

Madu, karena lagi romantis2nya. Racun, karena masa adaptasi yang rentan dengan pertengkaran.

Bagaimana denganku.

Kita bahas racunnya dulu deh.

Masalah berantem…sepertinya aku dan misua bisa dibilang sangat jarang berantem.

Latar belakang ‘dunia’ kami yang memang sangat berbeda mungkin sangat berpotensi melahirkan perbedaan dan pertengkaran. Tapi dari awal ketika aku memutuskan ‘ya’, misua meyakinkan bahwa kami berdua akan saling bergerak dari zona nyaman masing2 ke arah yang kutub yang berlawanan. Keyakinan tentang saling melengkapi dan menyempurnakan juga tekad untuk selalu bersama belajar dan berkembang, menjadikan tiap perbedaan yang ditemui menjadi sesuatu yang ‘lucu’.

Mulai hal kecil sampai hal besar. Misal standard hidup, selera, kebiasaan.

Beda banget.

Tapi aku nyaman ketika belajar ‘menjadi Bayu’. Dan sering misua pun ‘terkagum kagum’ dalam prosesnya ‘menjadi Imas’.

Tak ada yang saling memaksa. Kami menikmati semua pengalaman baru. Sampai sejauh ini sih begitu.

Sama sekali gak berantem ?

Ga juga.

Sering banget, hampir tiap hari malah, aku ngomel2. Omelan2 panjang yang kadang bisa jadi bahan seminar. Misal : awalnya ngomelin misua yang kalo makan nasinya cuma seuprit…bla bla bla…kadang setelah sekian menit jadi membahas hal yang tidak ada hubungannya sama makan.

Ah mungkin ngomel2 emang salah satu ‘basic need’ kali ya…

Dan misua…kalem aja dengan urusannya sendiri.

Jadi dua duanya pada autis.

Madunya ( ah semoga tidak ada hubungannya dengan ‘madu’ versi dunia sebelah )

Misuaku romantis ?

Romantis tu gimana sih ?

Sering mengungkapkan kata kata puitis ? memberi hadiah2 kecil sebagai kejutan ? perhatian ? Manggil sayang, cinta dkk ?

Kalo romantis adalah kaya gitu…misuaku…GA BANGEEEEDH..

Misuaku kalo ngomong apa adanya dan to the point. Abis pergi2 keliling pulau suka gak ngeuh beliin oleh2. SMS / nelpon ya…kalo ada perlu aja, itupun singkat dan seperlunya.

Kecewa dong ? biasanya cewek kan seneng dengan perhatian dan ‘rayuan’.

Nah itu dia…mungkin ini juga salah satu hikmah kami berjodoh.

SEKUFU. SAMA SAMA GAK ROMANTIS. DAN GA SUKA DIROMANTISIN.

Sejak gadis ( cuit cuit )…sejak ABG lah…

Aku paling ilpil kalo ada cowok pedekate dengan perhatian yang berlebihan, suka mual dan pengen muntah kalo ada yang sms ngerayu pake puisi. Ga suka dengan hal hal hadiah remeh temeh. Ga suka basa basi.

Bahkan aku tak pernah berharap misua melakukan hal hal seperti itu.

Hidup jadi monoton dong.

Ga juga. Justru dengan beginilah hidup jadi berwarna.

Kalo aku pengen sesuatu ya tinggal ngomong, dan misua pasti akan mengabulkannya ( tentu tanpa proses2 yang dramatis kayak india ).

Misua menunjukkan perhatiannya kadang sambil ngancem dan nyeret2 aku.

misal ” berobat atau tar aku jadi ketularan sakit ? ” lalu aku diseret ke apotik beli obat.

” beli kacamata atau minmu makin gede ? ” trus aku diseret ke optik.

Kadang sering terjadi obrolan santai pelepas lelah khas suami istri yang sepintas terdengar seperti sebuah diskusi ilmiah, padahal kalo disimak hanyalah obrolan2 gak jelas tentang hal hal ‘gila’ yang mungkin tak akan dibicarakan oleh orang orang waras.

Tapi kadang kok aku ngerasa kayak gitu tuh romantiiiisssss banget.

Hehe…

Misuaku memang aneh. Tapi karena dia aneh itu yang membuatku suka. Dan pasti dia jawab ” Hati itu hanya akan dipersatukan dengan yang sejenis “.

Hahaha…

( Aku jadi inget Soulmateku si manusia flat : Alawiyah )

Misuaku juga begitu flat. dan aku suka 🙂

Categories: Uncategorized